Tampilkan postingan dengan label Software. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Software. Tampilkan semua postingan

Apakah Yang Dimaksud Dengan ECDIS

Berdasarkan draft aturan yang dipersiapkan oleh Sub Committee on Safety of Navigation IMO ( International Maritime Organization) dalam sidangnya yang ke 54 tanggal 30 Juni – 4 July 2008 telah disulkan penggunaan ECDIS ( Electronic Chart Display and Information System ),dan pada siding IMO yang ke 85 antara November-Desember 2008 telah disetujui penggunaan peralatan ECDIS dan diharapkan pada bulan Mei 2009 akan segera diumumkan oleh Marine Safety Committee ( MSC ) IMO . Draft aturan ini nantinya akan merupakan amandemen dari peraturan yang ada yaitu SOLAS Bab V/19 tentang Safety of Navigation. Dan jika peraturan ini nantinya diberlakukan maka semua kapal-kapal yang berlayar internasional sudah harus menggunakan alat ini Pemberlakuan terhadap penggunaan alat ini yang paling dahulu adalah kapal.




Apakah sebenarnya ECDIS?
ECDIS atau “Electronic Chart Display and Information System” adalah suatu alat yang fungsi dan systemnya dapat memberikan informasi tentang navigasi dan yang kegunannya adalah untuk memback-up peralatan yang ada,sehingga dapat diterima dan dianggap memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai aturan V/19 & V/27 dari konvensi SOLAS 1974 &amandemennya. Oleh karena itu peralatan ECDIS ini harus memenuhi criteria standard kinerja ( Performance Standard ) dari IMO sesuai Bab V Solas 1974.

Sebenarnya ada peralatan lain yang fungsinya sama yang disebut ECS ( Electronic Chart System) yang dapat juga digunakan untuk bernavigasi,namun tidak memenuhi criteria persyaratan tang diminta oleh IMO,walaupun memenuhi persyaratan ISO.

Peralatan lain yang digunakan bersamaan dengan ECDIS adalah ENC ( Electronic Navigational Charts ). ENC ini sebenarnya merupakan suatu Data Base yang distandardisasikan baik mengenai muatan,struktur dan formatnya disesuaikan untuk digunakan bersama ECDIS namun harus ada persetujuan dari IHO ( International Hydrographic Office).

Manfaat penggunaan ECDIS
Manfaat yang diperoleh dalam penggunaan ECDIS adalah sebagai berkut :
  • Lebih mudah menyusun perencanaan pelayaran ( voyage planning )
  • Lebih mudah dalam mengkoreksi peta
  • Dapat memantau terus menerus dalam laut serta lekuk-lekuk dasar kedalaman laut
  • Tersedianya informasi yang cepat pada waktu mendekati pelabuhan yang sibuk sekalipun demikian juga dengan daerah navigasi lainnya yang baru.
Adapun kelemahannya yang perlu diwaspadai (termasuk kelemahan si pengguna)
  • Banyaknya informasi di layar yang perlu dicermati yang kadang bisa mengganggu,demikian juga sub-menu yang tersedia mungkin agak rumit.
  • Ukuran peta yang ditampilkan di layer kemungkin lebih kecil dari aaslinya
  • Beberapa symbol yang ada kadang-kadang salah dinterpretasikan karena belum dikuasai
  • Hasil dari plotting otomatis sering tidak memuaskan.

Karena penggunaan alat ini dalam waktu dekat mungkin akan diberlakukan,hendaknya para Nakhoda,Perwira,Taruna dan bahkan Port State Control Officer sudah harus mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang alat ini dari sekarang, dan bukan itu saja karena hamper semua kapal-kapal milik perusahaan – perusahaan terkenal di dunia sudah menggunakan alat ini,sehingga nantinya jika para Nakhoda dan Perwira Indonesia jika di recruit atau ditempatkan di kapal-kapal milik perusahaan tersebut sudah mampu mengoperasikan alat ini.
KLIK tuk melanjutkan »

Belajar C++ Memakai CodeBlocks Linux

Langkah awal jelas mencari file instalasi CodeBlocks, cari saja yang terbaru, search di Google atau search engine apapun, pasti ada kok. Dan setelah itu download juga file tutorialnya. Untuk instalasi mudah kok, seperti kebanyakan software lain. Setelah selesai kamu bisa mencoba masuk ke CodeBlocks dan buka juga file tutorialnya.
Untuk mengikuti tutorialnya sama sekali ngga susah bahkan untuk orang yang belum pernah belajar bahasa pemrograman apapun sebelumnya.
Dari daftar isinya sudah jelas bahwa tutorial ini sangat runut :

Introduction
Instructions for use
Basics of C++
Structure of a program
Variables. Data Types.
Constants
Operators
Basic Input/Output
Control Structures
Control Structures
Functions (I)
Functions (II)
Compound data types
Arrays
Character Sequences
Pointers
Dynamic Memory
Data structures
Other Data Types
Object Oriented Programming
Classes (I)
Classes (II)
Friendship and inheritance
Polymorphism
Advanced concepts
Templates
Namespaces
Exceptions
Type Casting
Preprocessor directives
C++ Standard Library
Input/Output with files

Aku saat ini baru sampai bab 3 dan kemarin nyoba membuat suatu program sederhana pake banget yang berfungsi menghitung luas berbagai bangun 2 dimensi yang nilainya tergantung input dari user. Simple banget kok programnya, anak SD aja pasti juga bisa bikin. Nie source codenya :

// function example
#include
using namespace std;

int main ()
{
int x;
float r, s, p, l, la, t, sa, sb, tt, LL, LP, LPP, LS, LT;
cout << "Menu :"<<>
cout << "Masukkan pilihan anda:";
cin >> x;
switch (x) {
  case 1:
  cout << "Masukkan jari-jari lingkaran:";
  cin >> r;
  LL = r*r*3.14;
  cout <<> 
  cout <<> 
  break; 
  case 2: 
  cout << "Masukkan sisi persegi:"; 
  cin >> s; 
  LP = s*s; 
  cout <<> 
  cout <<> 
  break; 
  case 3: 
  cout << "Masukkan panjang:"; 
  cin >> p; 
  cout << "Masukkan lebar:"; 
  cin >> l; 
  LPP = p*l; 
  cout <<> 
  cout <<> 
  break; 
  case 4: 
  cout << "Masukkan panjang alas:"; 
  cin >> la; 
  cout << "Masukkan tinggi:"; 
  cin >> t; 
  LS = 0.5*la*t; 
  cout <<> 
  cout <<>
  break; 
  case 5: 
  cout << "Masukkan panjang sisi bawah:"; 
  cin >> sb; 
  cout << "Masukkan panjang sisi atas:"; 
  cin >> sa; 
  cout << "Masukkan tinggi:"; 
  cin >> tt; 
  LT = (0.5*sb+0.5*sa)*tt; 
  cout <<> 
  cout <<> 
  break; 
  default: 
  cout << "Tidak ada menu dengan nomor itu"; 
   } 

}


Programnya bersifat TUI (Text User Interface) soalnya belum mampu bikin yang GUI. Silahkan dicoba-coba, gampang banget kan? Tapi lumayan sudah mencakup fungsi-fungsi dasar di bahasa pemrograman C++. Masih jauh dari disebut bisa. Mari belajar bersama. Oya, ini tampilan dari CodeBlocks-nya..

berikut ebook untuk belajar CodeBlocks, dapat di unduh GRATISS disini
KLIK tuk melanjutkan »

Menjalankan XAMPP Otomatis Saat Booting [LINUX OS]

Dalam dunia PHP Programming, salah satu aplikasi server paketan yang paling populer adalah XAMPP untuk sistem operasi windows. Aplikasi besutan apachefriend ini, nggak hanya berjalan di OS windows saja ternyata, ada pula “XAMPP” yang digunakan untuk aplikasi linux (ubuntu) ggak ada perbedaan jauh antara XAMPP di windows maupun dilinux, hanya saja untuk yang versi linux namanya adalah LAMPP (Linux Apache MySQL PHP), dan sejauh yang ane rasakan untuk yang versi linux nggak bisa langsung aktif dijalankan. aplikasi harus dijalankan secara MANUAL lewat konsole dan dengan hak ases root
perintah:

sudo /opt/lampp/lampp start

namun, ada cara lain agar LAMPP dapat dijalankan/diaktifkan secara otomatis sewaktu ubuntu linux booting caranya:
1. Buka terminal Konsole (CTRL+ALT+T)
2. ketikan perintah

sudo pluma /etc/init.d/rc.local

3. lalu tambahkan perintah

/opt/lampp/lampp start

pada baris setelah #! /bin/sh

4. simpan file rc.local
5. sudo reboot <- div="" kamu="" komputer="" reboot="" untuk="">
cobalah setelah komputer on lagi, buka browser kamu.. lalu buka localhost, sudah ON kan LAMPP nya
KLIK tuk melanjutkan »

Build aplikasi android pertama kali di semua distro linux

Assalamu'alaikum waroh matullah wabarakatu. Cuma mau sedikit share tentang cara bikin aplikasi android menggunakan OS Open Source.

1. Install Java
Untuk yang OSnya 32bit.
sudo apt-get install icedtea6-plugin openjdk-6-jre openjdk-6-jdk
Untuk yang Osnya 64bit tambah package ia32-libs, jadi lengkapnya.
sudo apt-get install icedtea6-plugin openjdk-6-jre openjdk-6-jdk ia32-libs

kalo udah ada javanya di laptopnya, perintah diatas di skip aja, lanjut ke step berikutnya.

2. Install SDK android
Download android SDK untuk linux, pakai wget aja biar bisa di resume kalo tiba2 inetnya disconnect, commandnya:
$ wget -c http://dl.google.com/android/android-sdk_r21-linux.tgz
kalo udah punya sdknya di laptop ente, command diatas di skip aja, lanjut ke step berikutnya.

3. Konfigurasi SDK
Extract hasil downloadannya bisa pake nautilus klik kanan difile yang udah didownload tadi android-sdk_r21-linux.tgz dan pilih extract here. Maka akan terbentuk folder android-sdk-linux.
Sekarang folder android-sdk-linux nya di pindahin aja sesuka ente.
Misalnya di /home/$user/android/ dan di paste didalam folder itu. Jadi full path-nya kira-kira begini /home/$user/android/android-sdk-linux
diatas yang $user itu beda2 yah, sesuai username linuxnya.

4. Install API android
Tanpa menginstall API android nggak akan bisa menginstall ADT di eclipse untuk membuat aplikasi android. Dan juga nggak bisa menjalankan emulator android di laptop.
OK sekarang cara install APInya adalah dengan cara membuka SDK Manager, cara buka SDK Manager jalankan file binary android yang ada di folder android-sdk-linux/tools
Tinggal buka terminal dan langsung aja ketik
$ ./android/android-sdk-linux/tools/android

Dan tinggal dipilih aja OS android versi berapa yang ente mau jadikan pustaka untuk membuat aplikasi android, untuk developer ya semua API aja diinstall biar lebih banyak pustakanya saat membangun aplikasi android.
Untuk mencoba emulator sekaligus install eclipse coba diinstall satu API aja, yaitu API 10, API 10 ini adalah untuk OS android versi 2.3.3 (Gingerbeard), dan yang wajib diinstall untuk development selain API adalah Android SDK platform-tools, itu tinggal dicentang aja yang dibawah folder Tools>Android SDK platform-tools.
Jadi yang dipilih saat ini adalah:
  • Tools > Android SDK platform-tools (untuk development toolkit android, dari source code yang kita bangun di eclipse akan dibuilding menjadi apk/aplikasi siap pakai, nanti akan membentuk folder platform-tools di dalam folder android-sdk-linux)
  • Android 2.3.3 (API 10) > SDK platform (inti source androidnya yang udah jadi image dan bisa dijadikan emulator)
  • Android 2.3.3 (API 10) > Samples for SDK (biar ada contoh source codenya, buat jajal2 n latihan)
Lalu klik tombol install, seperti gambar dibawah ini kira2:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/67070_3601049920007_1531648504_n.jpg
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/67070_3601049920007_1531648504_n.jpg
Dan ditunggu proses downloadnya sampai kelar.


6. Setting PATH binary android
Di setiap linux bisa menjalankan aplikasi binary lewat command, asal file binary/aplikasi itu ada di dalam folder /bin atau /usr/bin karena default launcher aplikasi/binary ada di folder itu.
Fungsinya mengatur PATH adalah biar bisa menjalankan command-command binary android yang ada di folder platform-tools dan tools tanpa membuka folder dan mengaksesnya dengan cara titik+tanda miring+filebinarynya atau dengan mengcopy binary-binarynya ke folder /bin. Dengan demikian maka bisa langsung mengetikkan perintahnya dari terminal tanpa CD CD lagi.
Cara mengatur PATH adalah:
Buka file .bashrc yang ada di /home/$user dia terhidden, biar gampangnya, bukan terminal lalu ketik:
$ gedit .bashrc
Setelah kebuka isikan full PATH tools dan platform-tools, seperti ini kira2, tergantung path tadi menaruh directory android-sdk-linux nya:
export PATH=/home/$user/android/android-sdk-linux/tools:/home/$user/android/platform-tools:$PATH
perintah diatas taruh di .bashrc pada baris paling bawah, kemudian di save dan logout linuxnya dan login kembali ke linuxnya, kalo belum yakin di restart aja komputernya.
Setelah masuk linuxnya lagi untuk ngecek konfigurasi PATHnya udah benar atau belum, buka terminal lalu ketik:
$ android
dan kalau kebuka Android SDK Manager nya berarti udah benar. Lanjut ke step berikutnya.


7. Bikin Emulator
Emulator android ini kebutuhan untuk debugging, testing, atau menjalankan aplikasi yang kita buat (Ini dibutuhkan memori komputer yang OK, karena untuk menjalankan emulatornya ini aja dibutuhkan RAM 512MB, tapi kalo RAMnya cuma 512 tetep masih bisa juga sih, mungkin crash, stuck, dan sebagainya disaat-saat kita lagi seru-serunya ngoding dan mengompilnya).
Karena mendebug aplikasi apapun yang dibuatnya menggunakan bahasa Java, itu harus di compile dulu aplikasinya, baru bisa dilihat nilai2 variable berupa array, string, int, boolean, long, dsb itu nilainya sudah pas atau belum dengan yang kita inginkan. Beda dengan bahasa PHP, kalu itu sih nggak perlu compile, langsung di print_r($variablenya); dan dibuka lewat browser udah keliatan nilai variablenya.Tapi kalau udah pada punya HP yang ber OS android nggak perlu pakai emulator, HP juga bisa untuk debugging, testing, atau  menjalankan aplikasi yang kita buat. Jadi tanpa membuka emulator yang memberatkan proses komputer kita. Kecuali kalau udah mau final, baru kita coba di semua OS android dari kode name curpake sampai jellybean lewat emulator (dengan kata lain kita coba semua aplikasi yang mau di rilis ke semua OS android apakah sudah jalan atau belum tanpa membeli HP yang berbeda2 OS androidnya).
Langkah bikin emulator:
Buka Android SDK Manager, dengan membuka terminal dan ketik:
$ android
Lalu pilih Tools>Manage AVD>New, Tinggal diisi aja sesuai keinginan. Semisal seperti pada gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/64599_3601237884706_1936703205_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/64599_3601237884706_1936703205_n.jpg
dan kalau udah di klik OK, maka akan kembali ke List Manage AVD, pilih Nama yang tadi baru dibuat dan klik button start, maka emulator android akan jalan, seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/67856_3601244684876_566741454_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/67856_3601244684876_566741454_n.jpg

8. IDE Eclipse untuk ngoding
Untuk membangun aplikasi android, IDE yang digunakan bisa menggunakan NetBeans atau Eclipse, tapi yang paling support ya pakai eclipse.
Jadi di download eclipsenya lewat URL ini:
http://www.eclipse.org/downloads/packages/eclipse-ide-java-ee-developers/indigosr2
Pilih yang sesuai dengan Osnya ada di sebelah kanan dibawah tulisan Download Links.

Setelah selesai download, lalu extract file nya, dan akan membentuk folder eclipse, lalu folder eclipse nya itu di copy/cut saja ke /opt atau manapun.
Perintahnya pakai terminal aja:
$ sudo mv eclipse /opt/

Untuk menjalankan eclipse ketik aja diterminal
$ /opt/eclipse/eclipse

atau mau dibikin shortcutnya, dengan cara klik kanan pada menu dan select kategori Programming, dan tambahkan item, seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/14699_3601092521072_1000576098_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/14699_3601092521072_1000576098_n.jpg

9. Install ADT android di eclipse
ADT adalah plugin eclipse agar kita bisa membuat aplikasi android, fungsinya agar saat kita ngoding kita dibantuin sama Editor Eclipse ini, kaya misalkan salah penulisan code diandoid, nanti dikasih tips sama dia harusnya bgini bgitu dan macam-macam, dan masih banyak lagi.
Cara install ADT adalah, buka Eclipse nya.
Lalu Pilih: Help>Install New Software
Lalu pilih button Add dan akan muncul form dialog box, dan pada bagian Name: isikan Indigo
Site: isikan http://download.eclipse.org/releases/indigo
Setelah itu akan loading beberapa detik mengambil source XML dari situs tersebut(ditunggu aja).
Kalo udah muncul listnya klik Web, XML, Java EE and OSGi Enterprise Development
Lalu centang plugin Eclipse XML Editors and Tools dan WST Server Adapters
seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/312840_3601105921407_1940121493_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/312840_3601105921407_1940121493_n.jpg
lalu Next2 aja sampai finish, tunggu beberapa saat. Kalo udah kelar installnya akan minta restart IDE eclipse nya, restart aja, abis restart masuk lagi ke Help>Install New Software Lalu pilih button Add dan akan muncul form dialog box, dan pada bagian
Name: isikan Android
Site: isikan https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
Dan centang semua yang ada di Developer Tools, seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/252344_3601111281541_1464997031_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/252344_3601111281541_1464997031_n.jpg
Lalu Next2 aja sampai finish, abis keinstall ADT nya nanti akan minta restart IDE, restart aja, dan sekarang udah bisa buat ngoding android application dari eclipse.

10. Membuat Aplikasi Baru dari Eclipse
Buka Eclipse pilih File>New>Android Application Project, seperti gambar berikut:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522615_3601116441670_1892639040_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522615_3601116441670_1892639040_n.jpg

Isi aja terserah aplikasi yang mau dibikin, pada contoh ini cuma bikin hello world, isi aja dengan:
Application Name: Testing
Project Name: Testing
Package Name: com.ugos.testing
Pada bagian Target SDK dan Compile With cm bisa milih API 10 aja, karena ya mungkin di SDK nya cuma baru diinstall API 10 aja, kalau mau banyak pilihan ya diinstall lagi API nya kaya langkah nomor 4.
Terus nanti kalo ngebangunnya pakai API 10 aplikasi/APK nya bisa diinstall di android Ice Cream/JellyBean nggak? Jawabannya ya bisa, cuma nggak support themesnya aja, themes yang dipakai kalo di android Ice Cream pakai themes HOLO, jadi aplikasinya masih tetep bisa jalan. Cuma tampilannya defaultnya aja masih kuno, tapi kuno ini nggak berlaku kok buat yang jago desain, layoutnya masih bisa diutak atik sesuai selera.

Lalu next2 aja, Karena ngompilenya pakai API 10 jadi hanya bisa pilih blank activity, teru next dan pada bagian new blank activity namanya terserah mau dikasih nama apa, itu cuma nama Class yang pertama kali di load ketika aplikasinya jalan. Atau pakai defaultnya aja dengan nama MainActivity nanti filenya akan terbentuk di folder src/com.ugos.testing/. Kalo layout name itu file layout dari class itu, nanti filenya akan terbentuk di folder res/layout/. Dan dibagian Navigation Typenya kosongkan saja, kalau baru nginstall API 10 memang belum support pilih2, kecuali sudah menginstall API 14 keatas, baru bisa milih.


11. Mengompile aplikasi lalu menginstall ke emulator/Handphone
Untuk mengompile aplikasi bisa langsung dari eclipse ataupun pakai ant, kalau saran saya yaitu pakai ant, cepat, jelas, kalau ada error kelihatan, dll, pake ant kita mengcompilenya lewat terminal. Install dulu ant versi 1.8, ngompile pakai ant hanya bisa pakai ant versi 1.8, pernah coba ant versi -1.8 nggak bisa buat ngompile aplikasi android.
Install Ant Kalau yang dari repo ant nya masih versi 1.7, maka caranya adalah sebagai berikut ini, buka terminal, ketik:
$ wget -c http://apache.mesi.com.ar/ant/binaries/apache-ant-1.8.4-bin.tar.gz
$ tar -zxf apache-ant-1.8.4-bin.tar.gz
$ sudo mv apache-ant-1.8.4 /usr/local
$ sudo ln -s /usr/local/apache-ant-1.8.4/bin/ant /usr/bin/ant
lalu di check saja versi antnya dengan command:
$ ant -version
Maka akan keluar >  Apache Ant(TM) version 1.8.4 compiled on May 22 2012
Jika selain itu yang keluar berarti gatot pasang ant versi 1.8 nya

Setelah ant sudah berhasil dipasang, maka cara mengompile project android kita adalah:
Buka terminal lalu masuk ke folder path root project aplikasinya yang di dalam workspace, misalkan tadi diatas bikin project Testing, dan pada terminal ketikkan:
$ cd workspace/Testing
$ android update project --path . (perintah ini sekali aja, ini pas baru pertama kali compile/building, kalau ada file build.xml di sini, ini bisa di skip), seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/480799_3601170803029_878286461_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/480799_3601170803029_878286461_n.jpg
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/531835_3601172803079_1249141904_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/531835_3601172803079_1249141904_n.jpg

Dengan melakukan perintah diatas maka akan membuatkan file build.xml pada folder root projectnya.

Lalu mengcompile project dengan ant, perintahnya adalah:
$ ant debug (hanya mendebug dan membuatkan file apknya ke folder bin/NamaMainClass-debug.apk, ini tanpa menginstall aplikasi ke emulator/HP), seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/32329_3601181923307_1065178965_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/32329_3601181923307_1065178965_n.jpg
waktu compilenya cuma 10 detik, tergantung dari memory komputer dan banyaknya code yang di compile, karena cuma baru satu class dan satu layout aja, ya cuma 10detik, project-project yang banyak class dan layoutnya pun sekitar 10-20 detik.


Diatas adalah hanya mengompile tanpa menginstall file APK nya, cara untuk mengompile terus langsung nginstall APK nya ke emulator atau handphone adalah:

Pertama kita siapkan dulu emulator atau hanphone yang jadi targetnya,
kalau emulator tinggal hidupkan emulatornya.
kalau dari handphone tinggal sambungkan kabel HP ke USB (driver sudah OK, untuk cara pasang driver HP ke linux tidak semuanya sama, jadi search aja di google sesuai tipe HPnya).
Setelah sudah siap di check dengan perintah:
$ adb devices , maka akan keluar gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/264914_3601213804104_835826349_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/264914_3601213804104_835826349_n.jpg
eg909 device itu berarti HP, kalau emulator akan keluarnya di List itu namanya adalah emulator-5554 device.
Kalau kosong berarti emulatornya nggak jalan, atau HPnya nggak di colokin. Jangan lupa kalau mau pakai HP di setting dulu USB Debugging di centang, di HP pergi ke Settings>Developer Options>USB Debugging>Dicentang.

Lalu kalau devicenya udah ready, ketik perintah dibawah ini:
$ ant debug install (akan membuatkan file apk di folder bin, lalu menginstallnya ke device), seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522667_3601193843605_1879667006_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522667_3601193843605_1879667006_n.jpg
waktunya cuma 11 detik.

Tinggal dibuka aja contoh Hello World di HP, seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/537749_3601254525122_694865635_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/537749_3601254525122_694865635_n.jpg

Sekian artikel "Build aplikasi android pertama kali di semua distro debian". Pada dasarnya ini bisa dijalankan disemua linux, cuma beda perintah install peralatannya saja. Kalau ada kesalahan diatas harap di edit dokumen ini, biar sempurna. Kedepan mudah2an akan ada diskusi tentang ngoding aplikasi android juga.

Thanks. (sumber)
KLIK tuk melanjutkan »

Download Panduan Javascript B. Indonesia

Teman-teman blogger tentunya sudah tahu apa itu javascript, sedikit pembukaan tentang javascript " JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT " Wikipedia.

Karena banyak panduan javascript dari bahasa indonesia, saya menemukan panduan javascript atau ebook javascript yang berbahasa indonesia dari blog codingwear. Nah jika teman-teman tertarik, teman-teman bisa download ebooknya di bawah ini : 



Didalamnya terdapat :
  • Pengenalan javascript
  • Apa itu Javascript
  • Memulai Javascript
  • Sintaks Javascript
  • Variabel
  • Operator
  • Statement
  • Fungsi
  • Penanganan Event
  • Apa Itu Penanganan Event
Dan masih banyak lagi, diatas hanya sedikit penjelasan isi ebook tersebut.
Semoga bermanfaat !
KLIK tuk melanjutkan »

RockeTalk: "Content Provider" Gratisan, Lengkap Buat Gaul

Belakangan ini banyak content provider yang menawarkan berbagai fitur chat, download, wallpaper, ringtone, game dan sebagainya. Masing-masing terbentuk dalam layanan yang terpisah dan menggunakan nomor pendek berbiaya premium. Per pesan bisa memakan pulsa dalam ribuan rupiah. Lumayan menguras pulsa kalau sering dipakai.
Kalau Anda suka memakai layanan-layanan konten seperti itu ada satu aplikasi yang bisa digunakan untuk menghemat pulsa. Namanya RocketTalk. RockeTalk ini adalah aplikasi gratisan berbasis Java dan Symbian yang dikembangkan sebagai platform media sosial dengan beragam layanan multimedia yang mudah digunakan.
Untuk memanfaatkan aplikasi ini pengguna bisa membuat berbagai kombinasi teks, suara, foto, atau pesan video, saling berbagi kontak, bergabung dalam komunitas, chat dengan rekan, serta akses ke berbagai fitur hiburan dan konten. Pembuatan konten dan konsumsinya tidak melulu harus dari ponsel ke ponsel. Tapi juga dimungkinkan pengiriman lintas platform dari komputer atau ponsel ke komputer atau ponsel lainnya.

Mari kita intip beberapa fitur yang diusung RockeTalk.


Mencari Teman Baru
RockeTalk menyediakan fitur pencarian teman baru. Untuk mencari teman, Anda tinggal memasukkan beberapa kriteria yang ingin Anda cari. Pencarian bisa didasarkan atas umur, jenis kelamin, negara, status atau nama.
Hasil pencarian akan langsung menampilkan nama berikut foto, profil dan suara dari pengguna lain yang kriterianya sama atau mirip dengan yang Anda cari. Kalau tertarik untuk berkenalan dan berteman dengan seseorang di hasil pencarian, Anda bisa langsung berkomunikasi dari aplikasi.

Komunikasi Suara, Teks dan Multimedia
Komunikasi –entah itu hasil dari pencarian teman baru atau rekan lama yang telah diketahui ID-nya– bisa dilakukan berupa pesan multimedia atau suara. Perekaman suara bisa dilakukan hanya dengan menekan satu tombol dan diakhiri dengan menekan tombol Send. Penggunaan ini mirip dengan walkie talkie. Bedanya, Anda juga bisa menyisipkan foto, video dan teks juga layaknya MMS.

Galeri Download
Di menu Fun Stuff Anda bisa mengunduh ringtone, wallpaper, video atau game keren. Cara mengunduhnya sangat mudah. Anda tinggal memilih konten yang ingin Anda unduh. Apalah itu Ringtone, Greetings, Wallpaper, Videos atau Games. Anda bisa melihat konten-konten yang telah diunggah oleh pengguna lain dan semua konten itu bisa Anda unduh kapan saja.
Konten yang Anda temukan itu tidak cuma bisa diunduh ke memori lokal saja. Anda juga bisa membagi-pakaikan konten tersebut ke pengguna lain melalui menu Share Media atau mengambilnya dari You Tube. Anda juga bisa menambahkan teks, suara, gambar dan video ke dalam kiriman tersebut.

Komunitas
RockeTalk punya komunitas sendiri di menu My communities. Anda bisa bergabung ke salah satu komunitas yang tersedia untuk bertemu dan berdiskusi dengan pengguna RockeTalk lain. Dalam komunitas tersebut Anda bisa berbagi foto, video atau audio favorit ke teman atau keluarga.
Kalau komunitas yang tersedia belum bisa memuaskan Anda, Anda bisa membuat komunitas sendiri dengan topik baru yang Anda suka. Di dalam komunitas baru tersebut Anda bisa mengajak rekan-rekan bergabung dalam komunitas yang buat untuk saling berinteraksi. Fitur komunitas ini kalau dalam dunia Internet fungsi dan cara kerjanya mirip dengan Forum. Cuma yang ini diorganisir dalam satu aplikasi.

Pesan Instan
Pesan instan merupakan fitur terbaru di RockeTalk. Di versi terkini RockeTalk, Anda bisa mengaktifkan beberapa messenger seperti Yahoo! Messenger, Google Talk, MSN, ICQ ataupun AOL secara bersamaan dalam satu jendela.

Download dan Instal
Mengunduh RockeTalk ada dua cara. Yang pertama dengan mengunjungi web rocketalk.com dan melalui ponsel. Untuk pengunduhan dengan ponsel, buka browser dan arahkan ke www.rocketalk.com. Pilih menu Download Now. Pada kolom Mobile Number masukkan nomor ponsel Anda dalam format internasional dan klik tombol Send Download Link. Beberapa saat kemudian Anda akan menerima SMS yang berisi link untuk pengunduhan.
Bila Anda tidak menerima SMS, langsung arahkan saja browser ponsel ke m.rocketalk.com. Kalau sudah, pilih merk ponsel Anda pada menu yang muncul. Lanjutkan dengan memilih tipe ponsel Anda. Jendela pengunduhan akan langsung muncul. Konfirmasikan pengunduhan dengan menjawab Yes.

Bagi yang tidak berhasil mengunduh melalui ponsel, cobalah kembali ke http://www.rocketalk.com. Pada boks Can’t download on your phone, pilih merk ponsel Anda di drop down box Phone Brand. Lanjutkan dengan memilih tipenya di Phone Model. Jangan lupa menyertakan alamat e-mail Anda pada kolom You email. Terakhir, klik Submit.
Sekarang coba buka e-mail Anda. Anda akan menerima e-mail dari RocketTalk yang berisi aplikasi di attachment. Bila dalam selang waktu sekian lama Anda belum juga menerima e-mail tersebut, coba periksa folder Junk E-mail atau folder Spam Anda. Kemungkinan e-mail dari RockeTalk masuk ke sana, karena disangka e-mail sampah oleh sang e-mail client.
Buka e-mail yang Anda terima dan unduh attachment-nya. Attachment terdiri dari 2 file untuk ponsel Java (berekstensi jad dan jar) atau 1 file sis untuk Symbian. Kalau menggunakan POP Mail atau IMAP, Anda tinggal menyalin saja file yang ada di attachment ke memori ponsel via Bluetooth atau kabel data. Kalau tidak, Anda harus mengunduhnya dulu dari web mail.
Kalau file telah tersimpan di memori ponsel Anda sudah tinggal menjalankan saja untuk memulai instalasi. Jawab Yes bila muncul konfirmasi. Selanjutnya proses instalasi akan berlangsung otomatis.

Jangan lupa untuk melakukan setting dengan langkah berikut:
- Buka menu Aplikasi dan sorot nama aplikasi RockeTalk.
- Pilih Menu Options, lalu pilih Application access. Sekumpulan menu hak akses akan muncul.
- Pilih menu Communications > Network Access dan pilih Always allowed.
- Pilih menu Data access > Multimedia Recording dan pilih Always allowed.
- Pilih menu Data Access > Read user data dan pilih Always allowed.
- Pilih menu Data access > Add and Edit data lalu pilih Always allowed.
- Selesai. Tekan back dan RockeTalk telah siap digunakan.

Tips:
Bila Anda cukup intens menggunakan aplikasi RockeTalk, ada baiknya menggunakan paket data atau layanan Internet unlimited supaya tagihan tidak melonjak.

Sumber: http://tekno.kompas.com/

Detil Aplikasi
Nama File: RT.jar atau RT.sis (RockeTalk)
Ukuran File: 1180 KB untuk Symbian dan dan 443 KB untuk Java
Situs download: http://adf.ly/N6fVD
Jenis: Freeware (Gratis)
Publisher: RockeTalk, Inc.
Sistem operasi: Symbian, Java (J2ME)

Aplikasi Ini Suport untuk jenis handphone sebagai berikut:
Acer: beTouch E100(C1), beTouch E101(E1), beTouch E200(L1), DX650, DX900, F900, M900, neoTouch(F1), X960, A1, beTouch E110, beTouch E130, beTouch E140, beTouch E210, beTouch E400, Liquid E, Liquid E Ferrari, Liquid Metal, liquidmini, Stream
Alcatel: Mandarina Duck, Mandarina Duck Moon, N1 ELLE GlamPhone, N3 ELLE GlamPhone, One Touch 660, One Touch 708 Mini, One Touch 800 Tribe, One Touch C552, One Touch C700, One Touch C701, One Touch C707, One Touch C717, One Touch C750, One Touch C820, One Touch C825, One Touch S320, One Touch S853, One Touch S920, One Touch V670, One Touch V770, One Touch 557a, One Touch 756, One Touch C550, One Touch C552a, One Touch C630, One Touch C652, One Touch S621, One Touch S626, One Touch V570, OT-710, OT-800, OT-980
Amoi: 8512, 8709, E850, A510, A616, A626, A636, E5, E67, M500, M515, M535, M68, M690, N3, N5, S68
Asus: M20 Nuvifone, M310, P320, P525, P526, P550, P552, P750, P835, V75, V80, M307, P535, V66, A10, A50
Audiovox: SMT 5600
BBK: I18, i270, i518, i606, V205
BenQ: C30, EF51, P50
BenQ-Siemens: E61, E71, EF91, S81, S88, SL91, C65, C75, CF75, CL71, CX65, E81, EF81, EL71, M65, M75, S68, S75
Bird: V7
BlackBerry: 6280, 6720, 7100, 7100i, 7130, 7130e, 7250, 7520, 8707, 8100, 8110, 8130, 8300, 8310, 8320, 8700, 8703e, 8800, 8820, 8830, 8120, 8330, 8220, Bold 9000, curve 8520, Curve 8900, 9630, Storm 2, Storm 9500, Storm 9530, Tour 9630, 7290
CECT: A1000
Cingular: 2125
Coolpad: F650
DOOV: S660, S680
Dell: Aero, Streak, Venue
Dopod: 557w, 586w, 595, C720W, 515, 565, 575, 585
Fly: SX210
Gaoxinqi: H8, M20
Garmin: fone
Gigabyte: G1305
Gionee: E603, S530, TD159, TD188
Google: Nexus One, Nexus S
HOSIN: S90, V8, V9
HP: iPAQ 510 Mobile Messenger, iPAQ 910c
HTC: 6800, EVO 4G, MTeoR, myTouch 3G Slide, P3000, P3350, P3400, P3450, P3470, P3600i, S650, Touch, Touch 2, Touch 3G, Touch Cruise, Touch Diamond, Touch Dual, Touch HD, Touch Pro, Touch Viva, TyTN II, HD2, P3600, Touch Pro 2, Aria, Cha Cha, Desire, Desire HD, Desire S, Desire Z, Dream G1, DROID Eris, Droid Incredible, Droid Incredible 2, EVO 3D, EVO Shift 4G, Hero, Hero CDMA, Incredible S, Inspire 4G, Legend, Magic, Merge, myTouch, Panache 4G, Salsa, Sensation, Status, Tattoo, ThunderBolt, Wildfire, Wildfire S
Haier: H2, K76, U76, V76
Hisense: N52
Huawei: U526, U626, C5720, M750, T2010, T2251, T2281, T2311, T552, U1280, U1300, U3300, U7520, Ascend, IDEOS, IDEOS S7, U8100, U8110, U8150 IDEOS, U8230, U8300, U8800
I-mobile: 510, i858
K-Touch: A608, A660, A689, A695, A696, A7728, A905, A927, A969, B858, B922, B925, B928, C205, C260, C500, C700, D780C, D788, E50, E51, E58, E60, E63, E66, M608, N922, S505, S960, S962, S965, S966, T360, V908, V918, V988
KONKA: W373
KOOBEE: K3
KPT: KC823
LG: C2000, CG225, CU320, CU400, CU500, CU720, CU915, CU920, F2400, KE500, KE600, KE800, KE820, KE970, KE990, KF750, KG195, KG200, KG220, KG225, KG240, KG245, KG290, KG300, KG320, KP500, KU580, KU800, KU830, KU970, KU990, LG550, LX550, LX570, M4410, MX510, P7200, S5200, Trax CU575, TU500, TU515, TU575, TU915, U310, U8210, U8290, U8500, U880, V9000, VX9400, VX9900, 770, B2070, B2150, Bl20e, BL40, C1100, C1150, C2600, C280, C300, C310, C320, C3400, G672, GB230, GD310, GD330, GD350, GD510, GD900E, GM200 Brio, Gm210, GM360, GM650S, GS190, GS290, GS290 Cookie Fresh, Gs500, GS500V, GT350, Gt505, GT505e, GW300, GX200, GX300, GX500, K800, KC560, KC780, KC910, KE508, KE608, KE608n, KE770, KE850, Ke998, KF300, KF305, KF350, KF900, KG198, KG298, KG328, KG70, KG77, KG90, KG90C, KG90n, KM330, KM380, KP260, KS20, KS360, KT520, kt878, KU450, MG100a, MG105, MG220, P520, T300, T310, T320, TB200, TB260, TM300, U8330, VX7000, Ally, Axis, Etna, Eve GW620, GW880, InTouch Max, KH5200 Andro-1, Optimus, Optimus 2X, Optimus 2X Speed, Optimus 3D, Optimus 3D Speed, Optimus Big, Optimus Black, Optimus Chat, Optimus Chic, Optimus Me, Optimus One, Optimus Q, Optimus S, Optimus T, Optimus Z, Swift, 2300
Lenovo: V800, A710, A900, A910, i320, I380, I389, i50, I55, i60s, I61, I906, I919, I968, P612, P619, P629, P668, P82, P996, S500, S660, S700, S90, S96, TD10, TD30t, TD80t, X1, LePhone
MITO: 302, 8800
Micromax: GC700, Q5 fb, Q7, X600
Mitac: Mio 8390, Mio 8860, Mio 8870
Motorola: A1200, A1210, A1600, A3100, A780, A810, C257, C261, C290, E1000, E1070, E680, E680i, E770, E770-Vodafone, E790, i580, i830, i850, IC402, IC502, IC902, K1, K3, KZRK K1, L6, L6i, L7-Vodafone, L71, Motoming A1600, Motozine ZN5, MPx220, PEBL U3, Q, Q Plus, Razr V3x, RAZR V3xx, RAZR V3xxv, RAZR V6, RAZR2 V8, RAZR2 V9, RAZR2 V9m, RIZR Z10, RIZR Z8, ROKR E1, ROKR E2, ROKR E6, ROKR Z6, ROKR Z6m, SLVR L7, SLVR L7e, SLVR L7i, SLVR L9, U9, V1075, V1100, V177, V190, V191, V195, V197, V235, V360, V360-Vodafone, V365, V3c, V3i, V3m, V3r, V3t, V3x-Vodafone, V557, V980, V980M, W315, W375, W490, W510, Z3, 8, 0, 1, , 70, 5, 25, 30, 28, 0t, 50, 6, 3, e, 0i, 2, 90, A1000, A630, A668, A728, A732, A760, C380, C390, C650, C975, E398, E398B, E398i, E550, E815, EX128, i930, Razr V3, RAZR V3a, RAZR V3m, V180, V186, V188, V220, V300, V303, V3v, V400, V500, V505, V525, V525M, V535, V545, V550, V551, V555, V600, V600i, V620, V635, V690, V80, V975, W220, W395, ATRIX 4G, Backflip, BRAVO, CHARM, Cliq, CLIQ XT, DEFY, Devour, Dext, Droid, DROID 2, DROID 2 Global, DROID 3, DROID Pro, Droid X, Flipout, Flipside, i1, Milestone, Milestone 2, Milestone Plus, Milestone X, Milestone XT720, MT710 ZHILING, PHOTON 4G, Quench XT3, SPICE, XT701, XT800 ZHISHANG
NEC: AG, e616, N600, N840, N850, NK, NQ, MEDIAS N-04C, MEDIAS N-06C
Nokia: 3250, N91, , 1680c, 2320c, 2323c, 2330c, 2600 classic, 2610, 2626, 2630, 2660, 2680, 2690, 2700 classic, 2720 Fold, 2730c, 2760, 2855, 2855i, 2865, 2865i, 3109 classic, 3110c, 3120 classic, 3155, 3155i, 3208c, 3230, 3555, 3600 slide, 3610 Fold, 3710 Fold, 3711 Fold, 3720c, 5000, 5070, 5130XM, 5140, 5140i, 5200, 5220 XpressMusic, 5228, 5230, 5300, 5310 XpressMusic, 5320, 5500, 5530XM, 5610, 5611XM, 5630XM, 5700, 5730XM, 5800 XpressMusic, 6020, 6021, 6060, 6060v, 6061, 6070, 6080, 6085, 6086, 6101, 6102, 6102i, 6103, 6110 Navigator, 6111, 6120, 6120c, 6121 classic, 6125, 6126, 6131, 6133, 6151, 6152, 6155, 6165, 6165i, 6170, 6210 Navigator, 6220 Classic, 6230, 6230i, 6233, 6234, 6235, 6235i, 6255, 6255i, 6265, 6265i, 6267, 6270, 6275i, 6280, 6288, 6290, 6300, 6301, 6500c, 6500s, 6555, 6600 slide, 6630, 6680, 6681, 6682, 6708, 6822, 7070, 7210 Supernova, 7260, 7270, 7360, 7370, 7373, 7390, 7500, 7510 Supernova, 7710, 8600 Luna, 8800 Sirocco, 9300, 9300i, 9500, 97 mini, C6, E50, E51, E52, E55, E60, E61, E61i, E62, E63, E65, E66, E70, E71, E71x, E72, E73, E75, E90, N70, N71, N72, N73, N75, N76, N77, N78, N79, N80, N81, N81 8GB, N82, N85, N86, N90, N92, N93, N93i, N95, N95 8GB, N96, N97, N97 Mini, X3, X6, 1682c, 2220 slide, 2692, 2700c, 2710 NE, 3120c, 3152, 3220, 3600s, 3602s, 3610f, 3710f, 3711, 3720, 5220xm, 5232, 5250, 5310xm, 5330 MTVE, 5610xm, 5710 XpressMusic, 6030, 6124 classic, 6131NFC, 6208c, 6212c, 6216c, 6260, 6260S, 6263, 6282, 6300i, 6303 Classic, 6303c, 6303i, 6350, 6600, 6600f, 6600i, 6600s, 6620, 6670, 6700c, 6702s, 6710 Navigator, 6720 classic, 6730 classic, 6750, 6750m, 6760 slide, 6788, 6790, 7020, 7210c, 7210s, 7230, 7310c, 7310s, 7500 Prism, 7510a, 7510s, 7610, 7610s, 7900 Prism, 7900P, 8800, 8800 Arte, 8800 Carbon Arte, C3-00, C5-00, C5-01, C5-03, C6-00, E5-00, N70-1, X2, x3-00, X5-00, X5-01
O2: Ice
OKWAP: C330, C510
ONIDA: G720
OPPO: A100, A103, A105, A105k, A109, A113, A115, A121, A203, A520, A90, F19, F29, p51, T5, T9, U525, U529, Z101
Orange: SPV C100, SPV C500, SPV C550, SPV C600, SPV C700, SPV e100, SPV E200, SPV
Palm: Treo 500v
Panasonic: VS2, VS3, VS6, MX6, MX7, SA6, SA7, SC3, VS7, X500, P-07C, Sweety SoftBank 003P
Pantech: PG-1400, PG-1410, PG-C300, Sirius Alpha IS06, SKY Izar, SKY Mirach, SKY Sirius, SKY Vega, SKY Vega Racer IM-A760S, SKY Vega Racer IM-A770K, SKY Vega S IM-A730S
Philips: 588, 766, 768, 960, S900, 568, 598, 755, 756, 892, 9@9i, 9@9m, 9@9r, 9@9t, 9@9w, K700, M600, S890, X501, X503, X600, X606, X620, X630, X703, X710, x806
QTek: 8020, 8080, 8100, 8300, 8310, 8500, 7070, 9100
RoverPC: M1
SPV: C500, C550
Sagem: MY 302X, MY 301X, MY 400V, MY 400x, MY 401C, MY 401X, MY 401Z, MY 405X, MY 419X, MY 501c, MY 501X, MY 600v, MY 600x, MY 700X, MY W-7, MY X6-2, MY Z-5, my411X, MY C4-2, MY C5-2, MY C5-2 Vodafone, MY C5-3, MY V-55, MY V-56, MY V-65, MY V-75, MY X-4, MY X-5-2T, MY X-6, MY X-7, MY X-8, MY X5-2, MY X5-2M, myX5-2v, Sagem myS-7
Samsung: A717, C3010, Galaxy i7500, i300, i320, i320N, i8510, i8910, Instinct M800, S5620 Monte, SCH A870, SGH A701, SGH A707, SGH A827, SGH C140, SGH C170, SGH C260, SGH C406, SGH C417, SGH D407, SGH D500, SGH D500C, SGH D500E, SGH D510, SGH D520, SGH D600, SGH D600E, SGH D800, SGH D807, SGH D820, SGH D830, SGH D836, SGH D840, SGH D880, SGH D900, SGH D908, SGH E200, SGH E210, SGH E250, SGH E330N, SGH E340, SGH E340E, SGH E350, SGH E350E, SGH E360, SGH E370, SGH E376, SGH E380, SGH E388, SGH E390, SGH E420, SGH E490, SGH E500, SGH E570, SGH E690, SGH E730, SGH E736, SGH E740, SGH E760, SGH E780, SGH E788, SGH E810, SGH E830, SGH E840, SGH E870, SGH E878, SGH E890, SGH E898, SGH E900, SGH E950, SGH F480, SGH F490, SGH F500, SGH G600, SGH G810, SGH i300, SGH I320, SGH i450, SGH i550, SGH i560, SGH i600, SGH I607, SGH i617, SGH i900, SGH J600, SGH J700, SGH J750, SGH L760, SGH M600, SGH P200, SGH P310, SGH P850, SGH P900, SGH P906, SGH P910, SGH P920, SGH T209, SGH T219, SGH T319, SGH T329, SGH T509, SGH T509S, SGH T519, SGH T609, SGH T619, SGH T629, SGH T729, SGH T809, SGH U900, SGH X490, SGH X495, SGH X506, SGH X507, SGH X520, SGH X540, SGH X620, SGH X620C, SGH X640, SGH X640C, SGH X648, SGH X650, SGH X670, SGH X700, SGH X820, SGH X830, SGH Z140, SGH Z170, SGH Z230, SGH Z240, SGH Z300, SGH Z370, SGH Z400, SGH Z400V, SGH Z500, SGH Z510, SGH Z530, SGH Z540, SGH Z560, SGH Z630, SGH Z720, SGH ZV10, SGH ZV40, SGH ZV50, SGH-i600, SGH-i607, SGH-L700, SGH-P520, SGH-V820L, SPH A900, SPH A900P, SPH A920, SPH A940, SPH A960, SPH M500, SPH M510, SPH M610, SPH M620, Z130, Z150, , A877 Impression, A886, B308, B3210 CorbyTXT, B3310, B3410, B500, B508, B518, B528, B5310 CorbyPRO, B5712C, B5722C, B7320, B7702C, B7722, B900, C158, C208, C218, C238, C3010c, C3050C, C308, C3110C, C3212, C3222, C3230, C3300K Champ, C3310C, C3510 Genoa, C3518, C3610C, C3630C, C3730C, C458, C5010 Squash, C5130U, C5212, C5510U, C5530, C6112C, D418, D428, D488, D508, D528, D608, D610, D618, D710, D788, D808, D828, D838, D848, D888, D908i, D988, E108, E1080C, E1150C, E118, E1220, E1410, E208, E2100C, E2120, E2120C, E2152, E218, E2210C, E251C, E2558, E258, E338, E348, E358, E368, E378, E398, E418, E428, E480, E488, E498, E538, E578, E590, E598, E608, E618, E628, E638, E648, E708, E738, E748, E750, E758, E768, E770, E778, E788e, E818, E838, E848, E848i, E880, E888, E908, E958, F118, F258, F268, F270 Beat, F278, F278i, F330, F339, F408, F488, F488E, F508, F809, F839, G508E, G608, G618, G800, G808, G808E, G810, GT B5722, GT C3303k, GT C6625, GT S3653 Corby, GT S5233A, GT S5253, GT-S5230, i450, i550, i560, I6320c, I6330c, i708, I8000 Omnia II, J150, J218, J608, J618, J708, j708i, J808e, L168, L170, L250, L258, L288, L608, L708e, M120, M128, M2510c, M2710c, M318, M3318c, M3510C, M519, M608, M618, M628, M7500, M7600, M8800c, M8910, P318, P518, P738, P858, S208, S3030C, S3100, S3110C, S3310, S3500C, S3550, S3600, S3600C, S3650, S5050C, S5200c, S5230c, S5330, S5350 Shark, S5520, S5530, S5580, S5600, S5608u, S5628, S5680, S579, S7120U, S7220u, S7330, S7350c, S7520U, S7550, S8000, S8000c, S8000U, S8300c, SGH B3210, SGH C130, SGH C160, SGH C200, SGH C207, SGH C207L, SGH C210, SGH C230, SGH C300, SGH C3300K, SGH C400, SGH D410, SGH D720, SGH E300, SGH E310, SGH E310C, SGH E315, SGH E316, SGH E530, SGH E568, SGH E600, SGH E620, SGH E710, SGH E715, SGH E720, SGH E728, SGH i458, SGH i710, SGH i780, SGH M610, SGH P300, SGH P400, SGH P510, SGH P777, SGH t401g, SGH U600, SGH X105, SGH X120, SGH X160, SGH X200, SGH X210, SGH X300, SGH X430, SGH X450, SGH X480, SGH X486, SGH X500, SGH X510, SGH X530, SGH X630, SGH X636, SGH X660, SGH X680, SGH X686, SGH Z107, U100, U308, U608, U708E, U800, U808, U808E, U908, U908E, W420, W579, w589, W609, w699, W709, W799, X108, X168, X478, X568, X638, X658, X668, X678, X708, X810, X818, Z728, Acclaim, Beam, Behold 2, Captivate, Continuum, Epic 4G, Fascinate, Galaxy, Galaxy 3 i5800, Galaxy 5, Galaxy 550, Galaxy 580, Galaxy A, Galaxy Ace, Galaxy Apollo, Galaxy BEAM, Galaxy Gio, Galaxy i5500, Galaxy i6500U, Galaxy Mini, Galaxy Portal, Galaxy S, Galaxy S 4G, Galaxy S II, Galaxy S Plus, Galaxy Spica i5700, Gem, I5503 Galaxy 550, Intercept, Mesmerize, Moment, Showcase, T-Mobile Behold II, Transform, Vibrant
Sanyo: S750, SCP-6600
Sharp: 770SH, 550SH, 703, 705SH, 802, 802SH, 825SH, 880SH, 902, 903, 904, 923SH, 930SH, 934SH, 936SH, 940SH, GX-L15, GX15, GX17, GX25, GX29, GXT15, SH1810C, SH5010C, SH5018C, SH5020C, SH6010C, SH6110C, SH6220C, SH6310C, SH807UC, SH9010C, SH9020C, SH9110C, SH9120C, SH9220C, SH9230C, AQUOS PHONE f SH-13C, AQUOS PHONE IS11SH, AQUOS PHONE IS12SH, AQUOS PHONE SH-12C, AQUOS PHONE SoftBank 006SH, AQUOS PHONE THE HYBRID SoftBank 007SH, FX PLUS ADS1, GALAPAGOS SoftBank 003SH, GALAPAGOS SoftBank 005SH, IS03, IS05, LYNX 3D SH-03C, LYNX SH-10B
Siemens: C65, C65-Vodafone, C66, C72, C75, CF75, CF76, CX65, CX70, CX75, EF81, M65, M75, ME75, S65, S75, SK65, SL65, SL75, ST60, AP75
Sony-Ericsson: C702, C902, C905, D750, D750i, F305, F500i, G502, G700, G900, J300a, J300i, K200i, K300, K300a, K300i, K310, K310a, K310i, K320i, K500i, K508, K508c, K508i, K510a, K510i, K530i, K550i, K600, K600i, K608i, K610, K610i, K618i, K630, K660i, K700, K700c, K700i, K750, K750i, K770, K790a, K790i, K800i, K800iv, K810i, K850i, M600i, P1i, P990i, S302, S500i, S700, S700i, S710a, T250i, T650i, V600, V600i, V630i, W200a, W200i, W300, W300i, W350, W380, W550c, W550i, W580i, W600c, W600i, W660i, W700i, W710i, W760, W800i, W810i, W810iv, W830i, W850i, W850iv, W880i, W890i, W900i, W910i, W950i, W960, X1, Z1010, Z300i, Z310i, Z310iv, Z500, Z500a, Z520a, Z520i, Z530i, Z550a, Z550i, Z555, Z558i, Z610i, Z710i, Z750, Z800, C702a, BeJoo F100i, C510, C510a, C510c, C702c, C901a, C901GH, C902c, C903, C903a, C905a, C905c, Cedar J108a, Cedar J108i, Elm J10, Elm J10i2, Equinox TM717, F305c, G502C, G702, G705, G705u, G902, Hazel, Hazel J20i, J105, J105 Naite, J108i Cedar, J20, J220i, J300, J300c, Jalou, Jalou F100i, K300c, K310C, K320, K500, K500C, K506, K506C, K510, K510C, K530, K550, K550C, K608, K618, K620, K630i, K660, K750c, K758, K758c, K770i, K790, K790C, K800, K810, K810c, K818, K818c, K850, K858, K858c, Naite J105, Naite J105a, Naite J105i, P900, P910, P910a, P910i, R306c, S002, S302c, S312, S500, S500c, S550C, S700C, T258, T303, T303c, T618, T628, T650, T658, T700, T707, T707a, T715, T715a, U10i, u10i Aino, U5i Vivaz, V630, V640, V640i, V800, w100i, W20, W200, W200c, W205, W20i, W300C, W302, W302c, W350c, W350i, W380c, W395, W395c, W508, W508a, W508c, W518, W518a, W550, W580, W580C, W595, W595c, W595s, W600, W610, W610C, W610i, W660, W700, W700c, W705, W705u, W707, W710, W710C, W715, W760c, W760i, W800, W810, W810c, W830, W830c, W850, W880, W888, W888c, W890, W898, W900, W902, W908, W908c, W910, W958c, W980, W980i, W995, W995a, Xmini, Xperia Pureness X5, Xperia Pureness X5i, Z258, Z310, Z320, Z520, Z520C, Z525, Z530, Z530C, Z550, Z550c, Z555i, Z558, Z558C, Z608, Z608C, Z610, Z710, Z710C, Z750i, Z770, Z770i, Z780, Z780a, Z780i, Z800i, Zylo, x10 mini, x10 mini Pro, Xperia arc, Xperia neo, Xperia PLAY, Xperia ray, Xperia X10, Xperia X8
Spice: D-90, M-6363, S-7000
T-Mobile: MDA Dash, MDA Mail, SDA II, SDA Music, SDA, SDA (US name), Comet, G1, G2, MyTouch 3G, myTouch 4G, myTouch 4G Slide, Pulse, Pulse Mini
TCL: D868, E300, E59, i606, I880, i898, M361, M686, M688, OT-708, Q3, U58
Tatung: M1
Toshiba: G500, REGZA Phone IS04, REGZA Phone T-01C
VK Mobile: VK4000
VOTO: V6600
Vodafone: v1210, v1240, VDA II, VDA IV, 845
ZTE: T930, F866, F950, F952, U220, U232, U235, U235B, U236, U260, U520, U522, U526, U721, U722, BLADE, Racer
i-mate: Smartphone2, SP Jas, SP3, SP3i, SP5, SP5m, SPL
KLIK tuk melanjutkan »

Adobe Flash player offline installers

buat kalian semua yg bingung mau update Adobe Flash player karena harus online, jangan hawatir sebenernya Adobe pun memberikan versi offline installers, langsung ajah cek link berikut :
link unduhan http://adf.ly/Mjbya
link sumber http://adf.ly/Mjc4W

semoga bermanfaat !!
KLIK tuk melanjutkan »

cara install netbeans di windows 7

Mungkin teman2 kehabisan aktivitas di liburan tidak ada kegiatan atau semacam nya lah, ini saya ingin memberikan saran agar liburan kali ini bermanfaat, ya dengan cara belajar cara pemrograman java dan sering kita sebut paradigma OOP, tapi sebelum kita bisa menggunakan pemrograman java kita perlu tahu cara instal ni java. nahhh saya di sini ingin memberi info cara instal ni java ke leptop kalian, nah silakan menikmati dan jalan kan heheeheheheh
Pertama download lah versi terbaru dari JDK yang ada (saya menggunakan Java SE Development Kit 7u15), kalian dapat mengunjungi situs Oracle dan memilih sistem operasi serta bahasa yang digunakan. Setelah selesai di download, instal pada Windows 7 sampai dengan selesai, instalasi berupa JDK dan JRE.
Setelah selesai menginstal kita perlu melakukan perubahan path pada system di Windows, caranya buka Start > Computer (klik kanan properties) > Advance System Setting.

Untuk lebih jelas lihat gambar dibawah :
pada Tab Advanced pilih >Environtment Variables > New Path.
lalu isikan dengan nama : Path
dan value : ;C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_15\bin;
Perhatikan form Variable Value pada gambar, secara default instalasi java jdk yang terinstal di Windows ada pada C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_15\bin. Pastikan penulisan path tersebut di awali dan di akhiri dengan tanda titik koma.
Setelah itu untuk mengetes buka Command Promt dan ketikkan java -version dan javac, maka program java sudah dapat dilakukan.

C:Users\Windows>java -version
C:Users\Windows>javac


Setelah selesai, lalu kita download NetBeans 7.2.1 di sini (silakan klik), lalu instal ni NetBaens di PC anda. Instal nya tinggal ikuti aja.
 
 

Trima kash atas kunjungan nya dan bila ada saran atau kritik bisa berkomentar di sini...
KLIK tuk melanjutkan »

Cara Mount CD/DVD Image Dengan CDEmu di Linux

Saya pernah menulis artikel mengenai aplikasi untuk me-mount file CD/DVD image dengan bchunk, Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi aplikasi lain yang juga bisa kalian gunakan untuk me-mount file CD/DVD image seperti ISO, CUE, BIN, MDF, MDS, dan lain-lain. Perkenalkan CDEmu!


CDEmu: Aplikasi CD/DVD virtual untuk Linux

Yang membedakan CDEmu dengan aplikasi lain adalah aplikasi ini berbentuk daemon yang akan membuat perangkat CD/DVD virtual dengan modul kernel-nya. CDEmu memiliki beberapa paket yaitu:
  • Modul kernel yang akan membuat perangkat CD/DVD-ROM virtual
  • Libmirage untuk "menerjemahkan" file image
  • Sebuah daemon yang meng-emulate CD/DVD-ROM
  • Aplikasi client baik berbasis teks atau GUI untuk mengendalikan emulator
Dilihat dari fitur dan cara kerjanya, CDEmu sangat mirip dengan Daemon Tools di sistem operasi Windows.

Instalasi CDEmu
Para pengguna Ubuntu dan turunannya dapat menginstal CDEmu dengan mengetik perintah berikut di Terminal:

  1. sudo add-apt-repository ppa:cdemu/ppa  
  2. sudo apt-get update  
  3. sudo apt-get install cdemu-daemon cdemu-client  
Setelah proses instalasi selesai, silakan restart komputer agar CDEmu daemon dapat berjalan. Jika kalian malas me-restart cukup jalankan perintah "cdemud" (tanpa tanda petik).

Me-mount image
Pada artikel kali ini saya menggunakan CDEmu client berbasis teks alias mengetik lewat Terminal, untuk me-mount image cukup jalankan perintah:
  1. cdemu load 0 fileku.cue  
Perintah "load" digunakan untuk me-mount file, angka "0" adalah device yang akan digunakan, sedangkan "fileku.cue" merupakan file image yang ingin di-mount.

Meng-unmount image
Anggap kalian me-mount dengan perintah di atas, maka perintah untuk meng-unmount adalah:
  1. cdemu unload 0  
Perintah "unload" digunakan untuk meng-unmount file. Untuk perintah-perintah lain CDEmu, silakan baca di:
  1. man cdemu  

Aplikasi client berbasis GUI
CDEmu juga hadir dengan aplikasi client berbasis GUI yaitu berupa GNOME applet yang berfungsi untuk mengontrol CDEmu. Perintah untuk menginstalnya adalah:
  1. sudo apt-get install gcdemu  
berikut adalah tampilan GUI dari CDemu :


Sumber : tahutek.net
KLIK tuk melanjutkan »

Mounting file image bin / cue di Linux



Membuka file image .bin / .cue di linux sangatlah gampang, yang harus dilakukan adalah konversi terlebih  dahulu ke format .iso kemudian baru di mounting, namun proses ini cukup sederhana, tetapi membutuhkan aplikasi kecil yang disebut bchunk.

Catatan:
Penulis menjalankan bchunk di atas distro Linux Mint, silakan download paket bchunk sesuai dengan distro Linux yg digunakan.




Berikut langkah-langkahnya:

Install paket bchunk

sudo   apt-get  install   bchunk   

Untuk mengkonversi suatu file image .bin / .cue gunakan perintah berikut:

bchunk  image.bin  image.cue  image.iso

Kemudian mount iso image hasil konversi dengan perintah:

mount  -o  loop  -t  iso9660  image.iso  /mnt/

Sekarang coba buka nautilus dan masuk ke folder /mnt untuk melihat hasilnya. 

Good luck :)

KLIK tuk melanjutkan »

Cara Konfigurasi WINE (wine is not emulator) Linux

Wine (wine is not emulator) seperti kepanjangannya wine bukan lah suatu emulator, dia adalah aplikasi yang dapat mensimulasikan environment yang ada di sistem operasi windows ke dalam sistem linux kita atau dengan kata lain kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang diperuntukan untuk sistem operasi windows di dalam sistem linux kita. Fun isn't it?
Pada saat penulisan artikel ini wine sudah mencapai versi 1.3.* sudah banyak perkembangan dari versi-versi terdahulunya. Sudah semakin banyak apliakasi-aplikasi windows yang bisa dijalankan menggunakan wine ini namun tetap tidak semua program windows dapat jalan menggunakan program wine ini. Untuk dukungan lebih baik dalam menjalankan program-program windows ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan yang merupakan pengembangan dari alplikasi wine tadi.
Sekian dulu sesi perkenalannya sekarang kita masuk ke pokok pembahasan "Bagaimana sih cara setting wine supaya bisa menjalankan program-program dan juga games windows dengan optimal?". Sebenarnya kita sudah bisa menjalankan program-program windows dengan wine pada saat first install wine, namun tidak semua aplikasi akan jalan dengan lancar karena beberapa aplikasi membutuhkan konfigurasi khusus terutama untuk games-games windows. Sebelum kita bahas jawaban pertanyaan di atas kita bahas dahulu cara menginstall wine ini.

Code:
sudo apt-get autoremove wine –purge

untuk menghilangkan versi wine terdahulu jika wine sudah pernah terinstall di sistem kita

Code:
rm -rf ~/.wine

untuk menghapus setingan wine yang sudah pernah kita buat

Code:
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa

Code:
sudo apt-get update && sudo apt-get install wine
untuk ubuntu dan turunanya


Code:
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa



Code:
sudo apt-get update && sudo apt-get install wine


untuk Fedora 12/13/14,install rpm fusion repositori :

http://download1.rpmfusion.org/free/fedo...noarch.rpm

untuk Centos/RHEL, tambahkan repositori berikut :

http://download1.rpmfusion.org/free/el/u...noarch.rpm

untuk distribusi linux yang lain bisa langsung berkunjung ke

http://www.winehq.org/download/ lalu pilih repositori yang cocok dengan distribusi linux yang digunakan. Lalu intsall lah wine nya

nah, sekarang waktunya untuk konfigurasi. Untuk memudahkan konfigurasi wine ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan, sebagai contoh:
winetricks
Untuk kali ini kita akan menggunakan winetricks untuk membantu mengkonfigurasi wine kita. Pertama kita harus menginstall winetricks terlebih dahulu jika belum pernah menginstall nya di sistem kita
Code:
wget http://www.kegel.com/wine/winetricks


lalu buatlah supaya file winetricks tadi bisa kita eksekusi dengan cara


Code:
sudo chmod +x ./winetricks


tahap selanjutnya kita akan menginstall beberapa dlls dan libraries ke dalam environment wine kita


Code:
./winetricks d3dx9 droid winxp sound=alsa volnum vcrun2008 dotnet20 ie6 corefonts


di atas adalah beberapa dlls dan libraries standar yang biasanya dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi windows, bisa ditambahkan lagi jika memang ada yang perlu.

tambahan lagi jika punya vga nvidia kita harus menginstall

http://www.nvidia.com/object/physx_new.html


Code:
./winetricks physx


nah,kira-kira jika sudah sampai tahap ini kita sudah bisa menjalankan beberapa aplikasi windows dengan lancar. namun jika kita ingin menjalankan games-games windows berikut ada konfigurasi yang bisa anda coba.

kita akan merubah beberapa values di dalam windows registry, buka terminal lalu ketikkan


Code:
wine regedit

setelah menjalankan perintah tadi akan muncul tampilan regedit sama seperti yang ada di windows,kita hanya tinggal menambhakan beberapa values

HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Wine -> Direct3D

tambahkan beberapa strings baru dengan cara klik kanan lalu pilih New -> String Value, berikut strings yang perlu ditambahkan
“DirectDrawRenderer”=”opengl”
“Nonpower2Mode”=”repack”
“OffscreenRenderingMode”=”fbo”
“RenderTargetLockMode”=”auto”
“UseGLSL”=”readtex”
“VertexShaderMode”=”hardware”
“VideoDescription”=”NVIDIA GeForce 8400 GS” (ubah sesuai vga yang digunakan)
“VideoDriver”=”nv4_disp.dll”
“VideoMemorySize”=”500″ (sesuaikan dengan video memory kita)

untuk GPU ATI gunakan : "VideoDriver"="ati2dvag.dll"

konfigurasi diatas hanyalah konfigurasi standar yang biasanya diperlukan untuk menjalankan aplikasi maupun games windows. Untuk beberapa aplikasi dan games kadang-kadang diperlukan konfigurasi yang lebih lagi untuk itu silakan cari-cari konfigurasinya di http://appdb.winehq.org/.
berikut contoh instalasi Game pada Wine1.3
KLIK tuk melanjutkan »

SISTEM ABSENSI MIKROKONTROLER DAN RFID DENGAN GAMBAS PADA PC BERBASIS GNU/LINUX OS

Salah satu keunggulan teknologi RFID yaitu, RFID reader dapat membaca data atau menulis ulang data pada RFID tag tanpa kontak langsung dengan tag tersebut. Tugas akhir ini menggunakan teknologi RFID pada suatu sistem absensi karyawan dengan spesifikasi dapat mengambil data tanpa ada kontak langsung (otomatis), memiliki kemampuan untuk mengirimkan data yang bersih dari noise (handal) sebagai data masukan pada software, data yang diterima sama hingga jarak maksimum pembacaan (akurat), dan relatif murah. Dengan menggunakan modul ID-12, dirancang dan dibangun sistem absensi RFID dengan suatu reader yang khusus (custom) untuk memenuhi spesifikasi di atas. RFID reader yang dibangun tidak dapat membaca dua buah RFID tag yang diletakkan secara berhimpitan. Media penghalang logam terbukti menghalangi custom RFID reader untuk membaca RFID tag. Sementara media penghalang air dapat mengurangi kemampuan custom RFID reader untuk membaca RFID tag, meski hasil pembacaan tidak mengalami gangguan. Pengujian sistem dan RFID tag memperlihatkan sistem ini dapat memenuhi spesifikasi yang diminta. Aplikasi teknologi RFID memungkinkan sistem ini dapat bekerja secara otomatis. Custom RFID reader yang dirancang dapat bekerja secara handal dan akurat untuk dipergunakan pada software sistem absensi. Penggunaan modul ID-12 untuk menjadikan pembangunan sistem absensi RFID ini menjadi relatif murah.

Tujuan Perancangan
Tujuan yang dicapai dalam pembuatan “Rancang Bangun Sistem Absensi Menggunakan RFID tampilan PC berbasis AT89S51” adalah sebagai berikut :

  1. Merancang dan membuat alat sistem absensi dengan teknologi RFID berbasis mikrokontroler MCS-51 dengan tampilan PC pada Linux OS.
  2. Mengaplikasikan alat yang telah dibuat untuk melakukan proses absensi agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
  3. Membantu dalam menangani absensi di Instansi dengan jumlah karyawan yang banyak.
  4. Memaksimalkan sistem operasi Linux selain dari sistem operasi Windows yang umum digunakan, sehingga dapat memangkas biaya operasional.
Operating System Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini meng-implementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.

Linus Torvalds.


Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.

GAMBAS (Gambas Almost Mean BASIC)
Gambas dikembangkan oleh Benoit Minisini programmer asal prancis dengan rilis pertama datang pada tahun 1999. Adalah Benoit Minisini seorang pria Perancis yang tinggal di daerah sekitar kota Paris dan lahir pada tahun 1973. Sejak berusia 12 tahun sudah menggemari dunia pemrograman dan telah banyak mengahasilkan bahasa, campiler, assembler maupun interpreter. Bekerja sejak 1997, memulai karir programmingnya dengan bahasa BASIC pada mesin Amstrad 464, dan kemudian beralih pada Atari 520 STE. Selama menjalani pendidikan di E.P.I.T.A, ia menulis interpeter Lisp untuk Windows 3.1.Selama enam bulan bermain dengan Windows, Benoit Minisini menemukan begitu banyak bugs pada sistem operasi tersebut. Kecintaannya pada bahasa BASIC, mendorongnya untuk membuat Gambas pada platform Linux sebagai sebuah proyek hoby. Gambas adalah sebuah nama dialek berorientasi objek dari bahasa pemrograman BASIC dan juga di sertai dengan lingkungan pengembangan yang terintegrasi. Dirancang untuk berjalan pada Sistem Operasi Komputer Linux atau yang mirip seperti Unix , namanya adalah singkatan rekursif dari Gambas Almost Means Basic. Gambas juga dapat diartikan udang dalam bahasa Spanyol, di mana logo proyek ini berasal. Gambas disertakan dalam sejumlah repositori distribusi Linux seperti Debian, Fedora, Mandriva dan Ubuntu. Ada versi Windows dari Gambas yang dapat berjalan di bawah lingkungan Cygwin, meskipun versi ini secara signifikan kurang dibandingkan pengujian di Linux dan hanya command line saja; coLinux dan turunannya juga telah menggunakan.



Bahasa Program Assembler
Program ini merupakan IDE (Integrated Development Environment) untuk mikrokontroler keluarga 8051. MCU8051IDE ini berisi simulator, editor kode (C dan Asm), assembler, programmer HW dan simulasi hardware seperti LED, LED panel, keypad matrik, dll. Simulator mendukung hingga 79 MCU terutama dari Atmel. Bahasa yang digunakan adalah assembler dengan compiler menggunakan ASM-51 untuk membuat file *.hex yang kemudian diisikan kedalam mikrokontroler.



Untuk menyimpan data karyawan dan menampilkannya maka dibutuhkan database system, banyak sekali aplikasi/software yang menyediakan layanan database dan pada kasus ini penulis menggunakan database MySQL yang sudah terintegrasi dengan XAMPP for linux.
berikut hasil koding pada GAMBAS dan tampilan laporannya dengan format HTML yang bisa dibuka dengan browser..

Semoga bermanfaat, dan bagi yang membutuhkan contoh kodingnya bisa di unduh gratis pada link dibawah ini:

http://adf.ly/KOrkd
KLIK tuk melanjutkan »